Belajar Fotografi harus paham Dasar-Dasar dan Kamera
[Foto: Kaki Gunung Penanggungan, Sumbersuko-Gempol.]
Siapa
saja bisa memotret. Dengan tambahan pikiran kreatif dan kerja keras, kita dapat
menciptakan gambar hebat yang menunjukkan segenap kreasi dan interpretasi
terhadap apa yang dilihat dan dijepret. Nah, seni mengabadikan gambar dengan
menggunakan kamera disebut dengan Fotografi.
Fotografi
berasal dari bahasa Latin yaitu: photos adalah cahaya, sinar.
Sedang graphein berarti tulisan, gambar atau disain bentuk.
Jadi, fotografi secara luas adalah menulis atau menggambar dengan menggunakan
cahaya. Gambar mati atau lukisan yang didapat melalui proses penyinaran dengan
menggunakan cahaya. Karena dalam membuat gambar kita menggunakan alat yang
disebut camera, maka sudah tentu kita harus benar-benar menguasai alat tersebut
juga termasuk beberapa teknik dasarnya.
Dalam menggunakan kamera kita mengenal apa yang disebut dengan: Fokus (focus),
Rana, Shutter Speed, Diafragma (f), Pencahayaan (lighting), Lensa, Komposisi
(Composition), Film, ISO, Filter, etc.
Berikut 20 tips singkat fotografi untuk anda menambah informasi dan kemampuan
fotografi anda :
1. Untuk melatih kemampuan
panning anda, potretlah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan normal
(orang naik motor misalnya), gunakan mode shutter priority dan set shutter
speed maksimal 1/30 detik, lebih lambat lebih baik. Perhatikan background anda!
2. Untuk memotret makro (jarak
super dekat), aktifkan fitur Live View kamera digital anda agar lebih mudah
memeriksa depht of field dan fokus.
3. Filter CPL (polarisasi)
sangat berguna untuk menghilangkan pantulan sinar matahari di air dan kaca, dan
juga berfungsi memperbaiki warna langit. Pernahkah anda mengenakan kacamata
hitam dengan polariser?
4. Saat memotret
bayi/anak-anak, pastikan anda memusatkan perhatian ke mata. Tak ada yang bisa
mengalahkan keindahan mata anak-anak.
5. Megapiksel bukanlah fitur
terpenting dari sebuah kamera, ukuran sensorlah fitur yang paling penting.
6. Untuk foto portait (wajah)
di luar ruangan, usahakan ketika cuaca sedang mendung. Kalaupun tidak, carilah
daerah yang redup dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sinar
matahari membuat bayangan yang keras di wajah.
7. Ketika anda memotret di
kondisi minim cahaya dan kesusahan menggunakan autofokus, gantilah dengan
manual fokus. Fitur autofokus dikamera biasanya cukup lama mencari titik fokus
di kondisi remang-remang.
8. Untuk foto siluet, pastikan
anda matikan flash serta gunakan mode sunset (untuk kamera pocket), untuk SLR
gunakan mode manual dan ukurlah eksposur di area terang di belakang obyek.
9. Download-lah buku manual
versi pdf untuk kamera anda, sehingga anda mudah melakukan pencarian secara
cepat untuk kata yang ingin anda ketahui dibanding harus membolak-balik halaman
kertas.
10. Sebelum berangkat memotret,
periksa kembali setting kamera anda, jangan sampai anda mneggunakan setting
yang salah (memotret landscape dengan ISO 1000 misalnya). Menurut para
fotografer pro, urutan pengecekan yang baik adalah berikut: cek White Balance –
aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan ISO – cek ukuran Resolusi foto
anda.
11. Formatlah memory card hanya
di kamera, jangan pernah memformat memory card dikomputer. Selain jauh lebih
cepat dan mudah juga jauh lebih aman jika anda melakukannya di kamera.
12. Jika anda memiliki
kapasitas hard disk berlebih di komputer serta suka melakukan foto editing,
gunakan format RAW saat memotret, jika tidak cukup gunakan JPG.
13. Jika anda benar-benar
menyukai fotografi landscape, fotolah di jam-jam berikut: dari jam 5 sampai jam
8 pagi, serta dari jam 4 sampai jam 7 sore.
14. Ketika memotret, lihatlah
area paling terang yang masuk ke viewfinder anda. Kalau terangnya terlalu
mencolok dibanding area lain, gantilah sudut pemotretan.
15. Untuk memotret HDR, gunakan
mode auto bracket. Satu lagi: untuk foto HDR landscape yang dahsyat, tunggulah
sampai muncul mendung sedikit, lalu mulailah memotret.
16. Jika anda membeli lensa atau
kamera bekas, pastikan anda melakukan transaksi dengan bertemu penjualnya
secara langsung. Anda harus menguji barangnya, memegang dan mencobanya.
17. Sepanjang memungkinkan,
gunakan settingan ISO serendah mungkin. Meskipun noise reduction bisa
mengurangi noise yang dihasilkan oleh ISO yang tinggi, namun akan mengurangi
detail foto secara keseluruhan.
18. Kalau warna membuat foto
anda terlalu “sibuk” dan ramai, ubahlah foto anda menjadi foto hitam putih
19. Untuk menghasilkan foto
hitam putih yang bagus, perhatikan kontras dalam foto anda. Semakin banyak
kontras (area gelap dan terang yang beragam), semakin bagus foto hitam putih
anda.
20. Bawalah kamera kemanapun
anda pergi, cara paling cepat meningkatkan kemampuan fotografi anda adalah
dengan memperbanyak jam terbang, tidak ada yang lebih baik.
Artikel credit :