Minggu, 09 Oktober 2016

RAMALAN PENJUALAN - Tugas 1



Peramalan penjualan (sales forecasting) adalah suatu teknik yang digunakan untuk menentukan berapa banyak jumlah permintaan pelangganan (konsumen) terhadap suatu produk pada waktu tertentu. Peramalan penjualan juga dapat digunakan untuk menentukan berapa budget yang akan dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang/produk yang sesuai dengan jumlah permintaan pelanggan.

Hasil dari suatu peramalan penjualan lebih berupa pernyataan atau penilaian terhadap kondisi masa depan penjualan sebagai proyeksi teknis dari permintaan konsumen potensial untuk jangka waktu tertentu, hasil perkiraan yang diperoleh mungkin saja tidak sama dengan rencana atau hasil dari peramalan.

      Peramalan penjualan akan berubah fungsinya menjadi Sales Plan jika manajemen sudah memasukkan unsur pertimbangan subyektif, rencana, strategi, dan lain-lain.

      Ada 2 pendekatan yang dapat di pakai dalam peramalan yakni analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan model matematis dengan data historis dan kausal. Sedangkan analisis kualitatif menggunakan pendekatan yang bersifat subjectif.



      Kelemahan Metode Statistik atau Matematik dalam peramalan penjualan  :

      Secara Kuantitatif :  kelemahan terletak pada ketidakmampuannya mengkuantifisir data tertentu seperti perkembangan produk, struktur masyarakat, perilaku selera konsumen, dan lain-lain.

Secara Kualitatif :  karena peramalan hanya disasarkan atas pertimbangan saja, maka kelemahan terletak pada sifatnya yang terlalu subyektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar