Kamis, 20 April 2017

GENIUS INSIDE US AND THE ROAD AHEAD - BP4 [Tugas 3]




(Pembicara: Tanadi Santoso,MBA & M. Arief Budiman)





THE ROAD AHEAD.
Pembicara: Tanadi Santoso, MBA



Bukan mereka yang terkuat, atau yang terpandai, yang akan dapat bertahan.
Tetapi mereka yang dapat beradaptasi terhadap perubahan.


To succeed in life you must have a ... P L A N
  1. Prepare for the journey (Persiapkan Perjalanan Anda)
  2. Launch into action (Bertindaklah!!!)
  3. Adjust as you go (Beradaptasi-lah!!!)
  4. Network with those who know (Berteman-lah dengan “tepat”)

Kesuksesan Perjalanan Hidup Kedepan:
1. Power of IMAGINATION (Kekuatan IMAGINASI)
2.  Delayed Gratification (PENUNDAAN Kenikmatan)
3. Success is a CHOICE (Keberhasilan itu PILIHAN)







GENIUS.
Pembicara: M. Arief Budiman

Jenius itu apa?













Jenius adalah  orang gila yang dapat mempertanggungjawabkan kegilaannya.
Setiap manusia dilahirkan jenius,  sampai ia menyerah pada pendapat orang tentangnya yang mengubahnya menjadi  manusia biasa-biasa saja.Genius is truly a mindset.



Orang-orang besar berasal dari manusia biasa.
Where dimana posisi Anda sekarang?
What apa tujuan/impian yang ingin dicapai?
How bagaimana mencapainya? kapan tercapainya?

Kreatif adalah melihat masalah sebagai peluang.



How To Be A Genius?
"Have a great or horrible, family. Be obsessed with work. Have emotional or other serious problems. Focus on your inner self, not outside noise." - forbes.com

Be genius. Coz being normal is boring.









FUNGSI BISNIS - BP4 [Tugas 2]



( Pembicara : Dr. David Sukardi Kodrat, MM., CPM )




Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui sebuah penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi suatu kebutuhan masyarakat dan untuk mendapatkan keuntungan melalui transaksi.

Tujuan Bisnis
Setiap wirausaha atau perusahaan berusaha untuk mengolah bahan untuk dijadikan suatu produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk bisa berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan untuk membuat produk yaitu untuk memperoleh laba, yaitu suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
Pada umunya tujuan dari didirikannya bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan dari didirikannya perusahaan yaitu meliputi :
  • Profit
  • Pengadaan barang atau jasa
  • Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
  • Full employment
  • Agar terus Eksistensi sih perusahaan dalam jangka panjang
  • Kemajuan atau pertumbuhan
  • Prestise dan prestasi

Fungsi Bisnis
Fungsi utama bisnis yaitu untuk menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara yakni :
  • Untuk mengubah bentuk bisnis(form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
  • Untuk memindahkan bentuk (place utility), atau fungsi dari distribusi
  • Bisnis bisa mengubah pemilikan (possessive utility), yakni fungsi penjualan
  • Bisnis mempunyai fungsi untuk menunda waktu kegunaan. (time utility), atau fungsi pemasaran
Beda Good Company VS Great Company
1. Kepemimpinan
2. Karyawan yang kompeten pada posisi yang tepat (right man on the right place) Siapa ... Apa ...
3. Sikap fokus yang pantang menyerah
4. Menjadi yang terbaik dalam bidangnya
5. Budaya disiplin
6. Teknologi sebagai pengungkit



Kunci Membangun Top Brand
1. Quality before price
2. Innovation before cost
3. Engagement before sales





Jumat, 14 April 2017

Management Investasi dan Portofolio - Reksadana, Analisis Penilaian Saham, Risk and Return [Tugas 5]




Reksadana
 adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa sahamobligasipasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Dalam 
penilaian saham dikenal adanya tiga jenis nilai, yaitu :

1. nilai buku, 
merupakan nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham (emiten). Nilai buku dan nilai nominal dapat dicari di dalam atau ditentukan berdasarkan laporan perusahaan keuangan. 

2. nilai pasar, 
merupakan nilai saham di pasar. nilai pasar dapat dilihat pada harga saham di bursa efek.

3. nilai intrinsik saham. 
merupakan nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya terjadi. Dalam membeli atau menjual saham, investor akan membandingkan nilai intriksik dengan nilai pasar saham bersangkutan sebagai informasi bagi investor pengambilan keputusan investasi.

   * Jika nilai pasar suatu saham lebih tinggi dari nilai intrinsiknya, berarti saham tersebut tergolong mahal (overvalued), maka investor bisa mengambil keputusan untuk menjual saham tersebut. Sebaliknya jika nilai pasar saham di bawah nilai intrinsiknya, berarti saham tersebut tergolong murah (undervalued), sehingga investor sebaliknya membeli saham tersebut.

Ada dua pendekatan dalam penentuan nilai intrinsik saham berdasarkan analisis fundamental yaitu :

1. Pendekatan nilai sekarang (present value approach).

Pendekatan nilai sekarang dilakukan dengan menghitung seluruh aliran kas yang akan  diterima.   pemegang saham dari saham di masa datang, dan kemudian didiskontokan dengan tingkat bunga diskonto (biasanya sebesar tingkat return yang disyaratkan).



2. Pendekatan rasio harga terhadap earning (Price Earning Ratio/PER).

Pedekatan PER dalam penentuan nilai suatu saham dilakukan dengan menghitung berapa ruapiah uang yang diinvestasikan ke dalam suatu saham untuk memperoleh satu rupiah pendapatan (earning) dari saham tersebut.



Risk (Risiko) and Return (Tingkat Pengembalian)


Risk (Risiko)
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat suatu jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula. 

Return (Tingkat Pengembalian)
Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Return merupakan laba investasi, baik melalui bunga atau deviden.