Jumat, 14 April 2017

Management Investasi dan Portofolio - Reksadana, Analisis Penilaian Saham, Risk and Return [Tugas 5]




Reksadana
 adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa sahamobligasipasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Dalam 
penilaian saham dikenal adanya tiga jenis nilai, yaitu :

1. nilai buku, 
merupakan nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham (emiten). Nilai buku dan nilai nominal dapat dicari di dalam atau ditentukan berdasarkan laporan perusahaan keuangan. 

2. nilai pasar, 
merupakan nilai saham di pasar. nilai pasar dapat dilihat pada harga saham di bursa efek.

3. nilai intrinsik saham. 
merupakan nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya terjadi. Dalam membeli atau menjual saham, investor akan membandingkan nilai intriksik dengan nilai pasar saham bersangkutan sebagai informasi bagi investor pengambilan keputusan investasi.

   * Jika nilai pasar suatu saham lebih tinggi dari nilai intrinsiknya, berarti saham tersebut tergolong mahal (overvalued), maka investor bisa mengambil keputusan untuk menjual saham tersebut. Sebaliknya jika nilai pasar saham di bawah nilai intrinsiknya, berarti saham tersebut tergolong murah (undervalued), sehingga investor sebaliknya membeli saham tersebut.

Ada dua pendekatan dalam penentuan nilai intrinsik saham berdasarkan analisis fundamental yaitu :

1. Pendekatan nilai sekarang (present value approach).

Pendekatan nilai sekarang dilakukan dengan menghitung seluruh aliran kas yang akan  diterima.   pemegang saham dari saham di masa datang, dan kemudian didiskontokan dengan tingkat bunga diskonto (biasanya sebesar tingkat return yang disyaratkan).



2. Pendekatan rasio harga terhadap earning (Price Earning Ratio/PER).

Pedekatan PER dalam penentuan nilai suatu saham dilakukan dengan menghitung berapa ruapiah uang yang diinvestasikan ke dalam suatu saham untuk memperoleh satu rupiah pendapatan (earning) dari saham tersebut.



Risk (Risiko) and Return (Tingkat Pengembalian)


Risk (Risiko)
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat suatu jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula. 

Return (Tingkat Pengembalian)
Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Return merupakan laba investasi, baik melalui bunga atau deviden.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar